TUA0TfC6GSG5GSr9GUOpTpY6TY==

Tragis Insident Helikopter Jatuh 6 Orang Tewas


Genz.co.id, New York – Sebuah insiden tragis terjadi di New York ketika sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson, menewaskan enam orang, termasuk tiga anak-anak. Kecelakaan ini mengguncang warga kota dan menarik perhatian luas dari publik serta otoritas penerbangan Amerika Serikat.

Wali Kota New York, Eric Adams, dalam pernyataan resminya menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini yang berlangsung di dekat Pier 40, sekitar pukul 15.17 waktu setempat.

> "Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kota kita," kata Adams, seperti dilansir CNN International, Jumat (11/4/2025). "Kita kehilangan enam nyawa, termasuk anak-anak yang tidak bersalah, dalam sebuah kecelakaan yang tidak seharusnya terjadi."



Proses Evakuasi dan Korban

Hingga Kamis malam, tim penyelamat berhasil mengevakuasi lima korban dari lokasi kejadian dan langsung membawanya ke rumah sakit. Korban keenam ditemukan kemudian oleh tim penyelam setelah helikopter dipastikan tenggelam di dasar Sungai Hudson. Belum ada informasi resmi mengenai identitas para korban maupun kondisi mereka saat pertama kali ditemukan.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa tiga dari lima korban pertama yang ditemukan adalah anak-anak, menjadikan kecelakaan ini semakin menyayat hati.

Peringatan dari Kepolisian dan Kondisi Lalu Lintas

Melalui akun media sosial resmi, Kepolisian New York (NYPD) mengimbau warga untuk menghindari area sekitar West Side Highway dan Spring Street karena masih berlangsung proses evakuasi dan penyelidikan di lokasi.

> "Akibat kecelakaan helikopter di Sungai Hudson, harap waspada terhadap kendaraan darurat dan kemacetan lalu lintas di sekitarnya," tulis NYPD.



Informasi Teknis dan Jalur Penerbangan

Helikopter yang jatuh diketahui merupakan tipe Bell 206L-4 LongRanger IV, diproduksi tahun 2004. Berdasarkan data dari FlightRadar24, helikopter tersebut terakhir kali menerima sertifikat kelayakan udara pada tahun 2016 yang berlaku hingga 2029.

Rekaman penerbangan menunjukkan helikopter lepas landas dari Lower Manhattan, kemudian terbang berputar di sekitar Patung Liberty sebelum menyusuri Sungai Hudson ke arah utara. Setelah mencapai ketinggian sekitar 1.000 kaki di dekat Jembatan George Washington, pesawat tampak berbalik arah ke selatan dan akhirnya jatuh di dekat perairan New Jersey.

Kondisi Cuaca Saat Kejadian

Saat insiden terjadi, cuaca dilaporkan berawan dengan angin berkecepatan 10–15 mil per jam dan hembusan hingga 25 mil per jam. Meski begitu, jarak pandang di permukaan cukup baik, mencapai 10 mil, berdasarkan laporan cuaca setempat.

Penyelidikan oleh FAA dan NTSB

Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai penyelidikan atas kecelakaan ini. Namun, seperti biasa, proses utama akan dipimpin oleh National Transportation Safety Board (NTSB), yang saat ini tengah mengumpulkan data awal dan saksi mata untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter.

Type above and press Enter to search.